Menjual rumah memang bukan perkara mudah. Anda perlu trik agar rumah cepat terjual dengan harga yang diinginkan.
Selain itu, ada beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan saat menjual rumah. Salah satunya dengan mematok harga terlalu tinggi, bahkan dari harga pasar.
Berikut ini empat hal yang tidak boleh Anda lakukan jika Anda ingin menjual rumah,
1. Jangan terburu-buru
Meskipun keadaan sering kali di luar kendali saat proses menjual maupun membeli rumah, namun pastikan Anda tidak terburu-buru.
Tidak terburu-buru berarti Anda mengatur waktu yang tepat untuk memperbaiki tampilan rumah dengan merenovasi bila memungkinkan.
Selain itu, tonjolkan bagian luar rumah untuk menarik perhatian pembeli. Bersihkan beberapa area bagian depan yang bisa menghalangi pandangan calon pembeli.
Jika Anda ingin menjualnya di platform properti, pastikan bahwa gambar yang digunakan memiliki kualitas yang baik.
Jika Anda menginginkan renovasi rumah sebelum menjualnya, sebaiknya perhatikan beberapa aspek. Seperti biaya renovasi yang membuat harga jual lebih tinggi.
2. Jangan abaikan tren
Menciptakan rumah yang terasa aman dan tenang adalah cara sempurna untuk merasa nyaman berada di hunian. Namun, jangan abaikan juga tren rumah masa kini.
Saat Anda merenovasi rumah, pertimbangan untuk mendesain rumah dengan tren saat ini untuk menarik pembeli. Namun, jangan mengabaikan fokus pada kenyamanan dan keamanan.
3. Jangan memprioritaskan tren daripada fungsi
Mengikuti tren rumah saat ini penting untuk menarik pembeli, namun jangan sampai Anda mengabaikan fungsi, terutama di beberapa area seperti dapur, kamar mandi, atau kamar tidur.
Misalnya memaksakan menggunakan bathup, padahal ukuran kamar mandi sempit sehingga menyulitkan pergerakan, dan tentu saja membuat tak nyaman.
4. Jangan melebihkan atau mengurangi
Saat menjual rumah, Anda tentu akan berbicara hal-hal baik untuk memikat pembeli, namun jangan sampai hal ini menjadi boomerang untuk Anda. Anda mengatakan kepada pembeli bahwa rumah tidak bocor saat musim hujan, ternyata ada sedikit kebocoran di beberapa area.
Contoh lain, Anda mengatakan hanya memiliki dua kamar tidur karena satu ruang berfungsi ganda sebagai kantor. Anda tak perlu menjelaskannya, cukup katakan bahwa Anda memiliki tiga kamar tidur dan ruang kantor.
