Progres Jalan Tol Serpong – Balaraja Seksi 1A Capai 68%, Terkoneksi 3 Wilayah : Jakarta, Tangerang, dan Banten

Jakarta – Pembangunan Jalan Tol Serpong – Balaraja memberikan peran penting dalam peningkatan akses konektivitas dan peningkatan perekonomian masyarakat dan pengembangan layanan logistik sekitar wilayah kawasan Jakarta, Tangerang, dan Banten yang semakin lancar.

Saat ini tengah dilakukan penyelesaian konstruksi Seksi 1A sepanjang 5,15 Km yang terhubung dari Serpong hingga Simpang Susun (SS) CBD yang terdiri dari 3 paket pekerjaan dengan progres keseluruhan mencapai 68%. Terbagi menjadi Seksi 1A Paket 2 sepanjang 0,95 Km dengan progres konstruksi saat ini mencapai 86,31%.

Kemudian Seksi 1A Paket 1 dan 3 sepanjang 4,2 Km dengan progres konstruksi mencapai 60,76%. Ditargetkan Seksi1A ini akan rampung konstruksinya pada pertengahan tahun 2022 mendatang.

Jalan Tol ini juga nantinya akan terhubung langsung dengan akses masuk ke Tol Tangerang – Merak yang terkoneksi dengan Balaraja, serta akan mendukung pengembangan konektivitas kawasan Kota Baru Maja bahkan hingga Lebak.

Keistimewaan Jalan Tol Serpong – Balaraja juga akan terkoneksi dengan sejumlah Jalan Tol lainnya, yaitu Jalan Tol Serpong – Ulujami yang juga terkoneksi dengan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 dan JORR 2.

Jalan Tol Serpong – Balaraja dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Bumi Serbaraja yang terdiri atas 3 seksi, yakni seksi I (BSD–Legok) sejauh 11,3 Km, seksi II (Legok–Tigaraksa Selatan) 10,7 Km, dan seksi III (Tigaraksa Selatan–Balaraja) 17,8 Km.

Jalan Tol Serpong – Balaraja sepenuhnya dilaksanakan dengan skema investasi dan prakarsanya dari investor dengan nilai investasi sebesar Rp. 14,37 Triliun.

Direncanakan memiliki 8 Simpang Susun (SS) yang bisa menjadi akses baru dari Serpong hingga Balaraja yakni SS CBD, SS Industri, SS Legok, SS Mekar Jaya, SS Pasir Barat, SS Jambe, SS Cileles, dan SS Tigaraksa.